The Ugly Cockroach Gw ga tau kepikiran dari mana nama itu. Hahaha dan tetapi nama itu dipakai untuk menjadi nama Band gue. Apakah dengan berubahnya nama, performance kita akan meningkat ? Amin deh. Mudah-mudahan aja kita semua pada percaya diri hehe
Kami berharap bisa memberikan yang terbaik buat acara yang akan datang. Kita ga tau apa yang akan terjadi nanti,
So Pray for me okay. Still hoping "it" :D
Saturday, August 29, 2009
Friday, August 28, 2009
My Ngabuburit System
Posting lagi nih, hehe.
Pertama-tama terlebih dahulu saya mengucapkan, SELAMAT BERPUASA, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN !
Okeh, dari pertama gw puasa ampe hari ini.
Aktifitas Menunggu Buka Puasa Selama Bulan Ramadhan:
-Bangun untuk Saur, durasi 45 menit (kurang lebih)
-Tidur lagi, durasi 90 menit (kurang lebih)
-Bangun lagi, durasi 0,5 menit untuk buka mata
-Shalat Shubuh, durasi 3 menit (kurang lebih)
-Mandi, durasi 15 menit (atau lebih)
-Berangkat sekolah, durasi 10 menit (kurang lebih)
-Belajar di sekolah, durasi 7 jam (atau lebih/ada istirahatnya)
-Main di sekolah, durasi 7 jam (main sambil belajar)
-Istirahat di sekolah, durasi 15 menit (atau kurang)
-Tadarusan, durasi 1 jam (atau kurang)
-Pulang
-Main/Ngelayapan, durasi 3 jam 30 menit (atau lebih)
-Nunggu kereta mau pulang, durasi ampe buka puasa (jadi buka di dalem kereta gue)
Nah itu lah aktifitas yang masih membosankan ! Puasa tahun lalu lebih asik dari sekarang hehe, Band gue pasti tau kenapa alasannya. Hehehe udah dulu yah gan. Mungkin semua ini bisa membantu saya.
Pertama-tama terlebih dahulu saya mengucapkan, SELAMAT BERPUASA, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN !
Okeh, dari pertama gw puasa ampe hari ini.
Aktifitas Menunggu Buka Puasa Selama Bulan Ramadhan:
-Bangun untuk Saur, durasi 45 menit (kurang lebih)
-Tidur lagi, durasi 90 menit (kurang lebih)
-Bangun lagi, durasi 0,5 menit untuk buka mata
-Shalat Shubuh, durasi 3 menit (kurang lebih)
-Mandi, durasi 15 menit (atau lebih)
-Berangkat sekolah, durasi 10 menit (kurang lebih)
-Belajar di sekolah, durasi 7 jam (atau lebih/ada istirahatnya)
-Main di sekolah, durasi 7 jam (main sambil belajar)
-Istirahat di sekolah, durasi 15 menit (atau kurang)
-Tadarusan, durasi 1 jam (atau kurang)
-Pulang
-Main/Ngelayapan, durasi 3 jam 30 menit (atau lebih)
-Nunggu kereta mau pulang, durasi ampe buka puasa (jadi buka di dalem kereta gue)
Nah itu lah aktifitas yang masih membosankan ! Puasa tahun lalu lebih asik dari sekarang hehe, Band gue pasti tau kenapa alasannya. Hehehe udah dulu yah gan. Mungkin semua ini bisa membantu saya.
Monday, August 17, 2009
SUKSES ! Finally. MERDEKA INDONESIA ! PASKIBRA JAYA !
Tanggal 14 Agustus 2009
Gladikotor Paskibra di Wisma Duta, Kuala Lumpur.
Gladikotor Paskibra bisa dibilang seperti kita sedang latihan tetapi kita latihan menurut susunan acara yang akan dilaksanakan pada saat acara tersebut dimulai pada tanggalnya, tetapi jika ada kesalahan dilatihan ini atau penonton belum merasa performance kita bagus, kita masih mempunyai kesempatan mengulang untuk kedua kalinya. Kita menggunakan baju Training Paskibra yang sudah disiapkan berbentuk seperti Polo Shirt lengan panjang, dan berbahan karet disetiap kerah atau pergelangan tangan.
Kita semua berbaris di belakang lorong, lorong tersebut adalah tempat dimana kita akan mulai segalanya. Pada saat acara dimulai orang orang yang hadir pada saat itu adalah Staf dari KBRI(Kedutaan Besar Republik Indonesia) ada yang bertugas menjadi MC, pembaca Doa, pembaca Undang-undang, dan sebagainya.
Acara pun dimulai, kita menjalankan tugas dengan baik. Hingga menjelang besok hari.
15 AGUSTUS 2009
Gladibersih Paksibra di Wisma Duta
Di Gladibersih ini, perasaan gw sih udah ngga begitu nervous dari pada gladikotor masalahny kaya udah biasa lah gitu diliat orang orang, hehehe tapi gladibersih ini beda sekali sama gladikotor. Gladibersih ini udah kaya kita di hari H, cuma acaranya make freememory semua, hanya anggota Paskibranya aja yang harus bener hehe. Pokonya Sukses deh ! hehe.
17 AGUSTUS SUKES LAGI !.
Kita semua menangis karena bangga. Kita ga peduli kalo dibilang nangis tuh kaya gimana atau gimana, kita menangis bangga hehehe. HIDUP INDONESIA !.
Pertama kita disuruh ngumpul dibelakang halaman Wisma Duta(Wisma Duta ini adalah rumahnya sang Duta Besar Luar Biasa, Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur)
kita ngumpul di kolam renangnya. Pelatihnya memberi nasihat nasihat, dan kata kata hiburan agar kita ga begitu nervous. Bayangin aja men, Home Staf KBRI(Staf KBRI yg Pangkatny Tinggi), Local Staf(Staf yang mungkin komposisi pekerjanya lebih banyak dari Home Staf), dan TKI-TKI(Tenaga Kerja Indonesia)GILA.
Setelah memberi nasihat, kita di anjurkan supaya berbaris dan mencoba kembali buka dan menutup formasi agar nanti di sana ngga salah. Setelah itu kita bikin 2 baris panjang cowo, cewe. Kita di sana foto-foto buat kenang-kenangan. Setelah itu waktunya pun tiba, kita harus menjalankan tugas sebagai Pasukan Pengibra Bendera.
Semua pun berjalan dengan lancar, disaat semua selesai kita kembali ke Kolam Renang, kita semua terharu dan menangis bangga, kita semua berpelukan dan ngga kerasa tau ga!? selama 30 hari kita latihan, panas-panasan, item-iteman, eh ini cuma 10 menit doang tugasnya, haha. Yang terpenting saya dan anggota Paskib sudah memberikan yang terbaik, dan tinggal pasukan penurunannya(di paskib ada dua pasukan, Penaikan dan Penurunan)
Pasukan Penurunan, akan bertugas pada jam 5 sore tetapi waktu baru menunjukan pukul 10:30 waktu Kuala Lumpur, jadi tepatnya pukul 09:30 waktu Indonesia Bagian Barat.
Pada saat itu kita masih mengikuti acara, ada panggungnya di situ juga ada yang nyanyi-nyanyi, terus ada si Inul juga sama Mpoek Ati, hahaha. Beh Heboh bener dah ada jamet-jamet banyak bener naik ke atas panggung biar bisa joget bareng Inul, hahaha. Kita di sana ga sampe acara selesai, pukul 12:00 kita udah pergi lagi ke kediaman kita di rumahnya Kolonel Anjar(kita nginep di rumah Pak Anjar karena biar kita siap bareng bareng, jadi ga repot. Kalo dari rumah masing masing pasti nanti ada repotnya juga kan, jadi kita satu pasukan nginep di rumah pak Anjar sama pelatihnya juga). Di sana pelatih menyarankan buat Pasukan Penurunan untuk istirahat terlebih dahulu, karena entar takutnya kecapean buat bertugas. Pasukan Penurunan pun istirahat semuanya. Di rumah Pak Anjar seneng banget deh, apalagi ada cewe yang namanya NADIA MAHENDRATI heheh :p.
Waktu pun menunjukan pukul 14:00, semua bersiap-siap, semua anggota harus memakai seragamnya kembali, sekitar jam 15:30 kita berangkat lagi ke Wisma Duta untuk menurunkan bendera, Pasukan Penurunan lah yang bertugas, jadi Pasukan Penaikan hanya baris siap, memberi dukungan untuk Pasukan Penurunan. Pukul 17:00 pun acara di mulai, Pasukan Penurunan sudah siap berdiri di lorong. Pada saat MC membacakan " Laporan Komandana Upacara Kepada Inspektur Upacara ", nah sang komandan pun lapor, komandannya dari TNI-LAUT jadi bawa pedang gitu deh hahah keren, terus MC nya baca lagi " Penurunan Sang Merah Putih Para Hadirin Dipersilahkan Berdiri " .
"LANGKAH TEGAP MAJUUUUUUUU JALAAAN !" Danton(ketua pasukan) sudah memberi aba-aba. Jadi, Pasukan Penurunan ga boleh nervous lagi, semua berjalan lancar, di saat pertengahan mau mengambil bendera, angin pun menjadi ribut, air hujan turun sedikit demi sedikit, lalu di saat bendera dilipat, hujan pun turun, dengan singkat hujan turun deras, tetapi kegigihan Pasukan Penurunan tidak bisa dikalahkan oleh dengan hujan, mereka tetap menjalankan tugasnya. Setelah bendera turun, dilipat, dan sudah di rapihkan, lalu sang Penangkap Bendera memberikan benderanya ke Pembawa Bendera, tebak siapa yang jadi Pembawa Bendera di Pasukan Penurunan ? NADIA MAHENDRATI. Dia adalah salah satu faktor pembangkit semangat gue di Paskibra ini hehe, lanjut deh. Lalu si Nadia dan pasukannya jalan dengan langkah tegap maju, ke arah Bapak Dubes( Duta Besar ) lalu memberikan benderanya.
Hujan masih turun lebat, Pasukan Penurunan pun tinggal menjalankan satu tugas lagi, yaitu kembali masuk kelorong, dan setelah itu berhenti. Merekapun berhasil masuk kelorong dengan sukses, dengan perasaan bangga mereka menangis dengan seragam mereka yang basah karena hujan, kita semua terharu dan perpelukan memberi selamat.
SUKSES PASKIBRA !
Gladikotor Paskibra di Wisma Duta, Kuala Lumpur.
Gladikotor Paskibra bisa dibilang seperti kita sedang latihan tetapi kita latihan menurut susunan acara yang akan dilaksanakan pada saat acara tersebut dimulai pada tanggalnya, tetapi jika ada kesalahan dilatihan ini atau penonton belum merasa performance kita bagus, kita masih mempunyai kesempatan mengulang untuk kedua kalinya. Kita menggunakan baju Training Paskibra yang sudah disiapkan berbentuk seperti Polo Shirt lengan panjang, dan berbahan karet disetiap kerah atau pergelangan tangan.
Kita semua berbaris di belakang lorong, lorong tersebut adalah tempat dimana kita akan mulai segalanya. Pada saat acara dimulai orang orang yang hadir pada saat itu adalah Staf dari KBRI(Kedutaan Besar Republik Indonesia) ada yang bertugas menjadi MC, pembaca Doa, pembaca Undang-undang, dan sebagainya.
Acara pun dimulai, kita menjalankan tugas dengan baik. Hingga menjelang besok hari.
15 AGUSTUS 2009
Gladibersih Paksibra di Wisma Duta
Di Gladibersih ini, perasaan gw sih udah ngga begitu nervous dari pada gladikotor masalahny kaya udah biasa lah gitu diliat orang orang, hehehe tapi gladibersih ini beda sekali sama gladikotor. Gladibersih ini udah kaya kita di hari H, cuma acaranya make freememory semua, hanya anggota Paskibranya aja yang harus bener hehe. Pokonya Sukses deh ! hehe.
17 AGUSTUS SUKES LAGI !.
Kita semua menangis karena bangga. Kita ga peduli kalo dibilang nangis tuh kaya gimana atau gimana, kita menangis bangga hehehe. HIDUP INDONESIA !.
Pertama kita disuruh ngumpul dibelakang halaman Wisma Duta(Wisma Duta ini adalah rumahnya sang Duta Besar Luar Biasa, Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur)
kita ngumpul di kolam renangnya. Pelatihnya memberi nasihat nasihat, dan kata kata hiburan agar kita ga begitu nervous. Bayangin aja men, Home Staf KBRI(Staf KBRI yg Pangkatny Tinggi), Local Staf(Staf yang mungkin komposisi pekerjanya lebih banyak dari Home Staf), dan TKI-TKI(Tenaga Kerja Indonesia)GILA.
Setelah memberi nasihat, kita di anjurkan supaya berbaris dan mencoba kembali buka dan menutup formasi agar nanti di sana ngga salah. Setelah itu kita bikin 2 baris panjang cowo, cewe. Kita di sana foto-foto buat kenang-kenangan. Setelah itu waktunya pun tiba, kita harus menjalankan tugas sebagai Pasukan Pengibra Bendera.
Semua pun berjalan dengan lancar, disaat semua selesai kita kembali ke Kolam Renang, kita semua terharu dan menangis bangga, kita semua berpelukan dan ngga kerasa tau ga!? selama 30 hari kita latihan, panas-panasan, item-iteman, eh ini cuma 10 menit doang tugasnya, haha. Yang terpenting saya dan anggota Paskib sudah memberikan yang terbaik, dan tinggal pasukan penurunannya(di paskib ada dua pasukan, Penaikan dan Penurunan)
Pasukan Penurunan, akan bertugas pada jam 5 sore tetapi waktu baru menunjukan pukul 10:30 waktu Kuala Lumpur, jadi tepatnya pukul 09:30 waktu Indonesia Bagian Barat.
Pada saat itu kita masih mengikuti acara, ada panggungnya di situ juga ada yang nyanyi-nyanyi, terus ada si Inul juga sama Mpoek Ati, hahaha. Beh Heboh bener dah ada jamet-jamet banyak bener naik ke atas panggung biar bisa joget bareng Inul, hahaha. Kita di sana ga sampe acara selesai, pukul 12:00 kita udah pergi lagi ke kediaman kita di rumahnya Kolonel Anjar(kita nginep di rumah Pak Anjar karena biar kita siap bareng bareng, jadi ga repot. Kalo dari rumah masing masing pasti nanti ada repotnya juga kan, jadi kita satu pasukan nginep di rumah pak Anjar sama pelatihnya juga). Di sana pelatih menyarankan buat Pasukan Penurunan untuk istirahat terlebih dahulu, karena entar takutnya kecapean buat bertugas. Pasukan Penurunan pun istirahat semuanya. Di rumah Pak Anjar seneng banget deh, apalagi ada cewe yang namanya NADIA MAHENDRATI heheh :p.
Waktu pun menunjukan pukul 14:00, semua bersiap-siap, semua anggota harus memakai seragamnya kembali, sekitar jam 15:30 kita berangkat lagi ke Wisma Duta untuk menurunkan bendera, Pasukan Penurunan lah yang bertugas, jadi Pasukan Penaikan hanya baris siap, memberi dukungan untuk Pasukan Penurunan. Pukul 17:00 pun acara di mulai, Pasukan Penurunan sudah siap berdiri di lorong. Pada saat MC membacakan " Laporan Komandana Upacara Kepada Inspektur Upacara ", nah sang komandan pun lapor, komandannya dari TNI-LAUT jadi bawa pedang gitu deh hahah keren, terus MC nya baca lagi " Penurunan Sang Merah Putih Para Hadirin Dipersilahkan Berdiri " .
"LANGKAH TEGAP MAJUUUUUUUU JALAAAN !" Danton(ketua pasukan) sudah memberi aba-aba. Jadi, Pasukan Penurunan ga boleh nervous lagi, semua berjalan lancar, di saat pertengahan mau mengambil bendera, angin pun menjadi ribut, air hujan turun sedikit demi sedikit, lalu di saat bendera dilipat, hujan pun turun, dengan singkat hujan turun deras, tetapi kegigihan Pasukan Penurunan tidak bisa dikalahkan oleh dengan hujan, mereka tetap menjalankan tugasnya. Setelah bendera turun, dilipat, dan sudah di rapihkan, lalu sang Penangkap Bendera memberikan benderanya ke Pembawa Bendera, tebak siapa yang jadi Pembawa Bendera di Pasukan Penurunan ? NADIA MAHENDRATI. Dia adalah salah satu faktor pembangkit semangat gue di Paskibra ini hehe, lanjut deh. Lalu si Nadia dan pasukannya jalan dengan langkah tegap maju, ke arah Bapak Dubes( Duta Besar ) lalu memberikan benderanya.
Hujan masih turun lebat, Pasukan Penurunan pun tinggal menjalankan satu tugas lagi, yaitu kembali masuk kelorong, dan setelah itu berhenti. Merekapun berhasil masuk kelorong dengan sukses, dengan perasaan bangga mereka menangis dengan seragam mereka yang basah karena hujan, kita semua terharu dan perpelukan memberi selamat.
SUKSES PASKIBRA !
Friday, August 7, 2009
It's Coming
Saturday, August 1, 2009
15 16 17 Agustus .
Di suruh ngepost lagi nih sama temen .
Mulai dengan baca bismillah .
OK, sepertinya bulan ini saya sedang dalam perjuangan menuju kesuksesan dan kebanggaan yang tidak terduga . PASKIBRA yang mempunyai arti panjang dari Pasukan Pengibar Bendera, anda tau kenapa saya berbicara tentang paskibra ? yap anda benar, saya terpilih menjadi anggota PASKIBRA .
Entah bulan Mei atau bulan Juni gue mengikuti seleksi PASKIBRA, gw ngikut gara gara di suruh sama guru katanya badan saya tuh bagus(memang), lumayan tinggi, terus muka saya macho macho gimana gitu hehehe, engga lah muka gw udah kaya pembantu yang di aniyaya sama pembantuny sendiri(loh?). Selama satu minggu gue ikut seleksi Paskib, emang pertamany gw ga niat gimana gitu deh masalahny gw yang rambutnya lumayan panjang mesti di botakin kalo di terima jadi pasukan, tapi gue ikut aja dulu dan alhasil gw di terima, disitu gw bingung mesti bangga atau sedih. Setelah itu hari berganti dan di saat kenaikan kelas satu SMA latihan Paskibra pun dimulai otomatis rambut saya sudah hilang, pertama gw rada kesel juga gimana gitu deh tetapi setelah mendengar kata kata dari sang pelatih " KALIAN TUH ANAK ANAK YANG BERUNTUNG TAU GA ? BISA MENGIBARKAN SANG MERAH PUTIH DI NEGARA ORANG LAIN APALAGI DI TANAH MELAYU(tanah melayu ini emang karena gw sekolah di SIK yah, pokony udah gw kasih tau kan)ITU SUATU KEBANGGAAN NAMANYA, GA BANYAK ORANG ORANG YANG BISA NGIKUTIN JALAN KAMU ! FAHAM !? " dari situ semangat gw kepompa dan itu bisa jadi pedoman untung perjuangan gue. Sudah 17 hari kita latihan, dan terakhir kali kemaren sabtu pas lagi latihan kita mendapat suatu kabar buruk yang menimpa sang pelatih, pelatih itu bernama Ka Doni Ariyanto, pada saat kita latihan upacara dia mendapat telfon dan di kabarkan bahwa Mbahny meninggal dia pun langsung sedih hingga menangis, suasana yang tadiny gemerlap gagah karena ketegasan menjadi suasana yang sangat sepi dengan kesedihan.
Memang suatu kejadian kita tak bisa meramalkanny, di saat itu semua anggota paskib berdatangan dan mencoba membantu segala upaya, tapi untuk hal ini mungkin memang sudah tidak tertolong, di tinggal seseorang itu memang menyakitkan. Mungkin, Mbahny kak Doni sangat dekat dengan dia, hingga saya melihat kak Doni menangis saking sedihny mendengar bahwa Mbahny sudah tidak ada.
Saya pun dari lubuk hati yang terdalam merasa sedih, dan ingin coba menghiburny karena itu adalah tugas satu tim bahwa misalny ada yang bersedih kita harus menghiburny, dan akibat kejadian ini saya dan teman satu pasukan berjanji untuk berusaha menghibur kak Doni dengan cara berlatih dengan serius dan membuat Pelatih kita bangga akan anak didiknya. 15 16 17 Agustus, saya harap kita semua bisa membuktikannya pada tanggal tersebut .
Mulai dengan baca bismillah .
OK, sepertinya bulan ini saya sedang dalam perjuangan menuju kesuksesan dan kebanggaan yang tidak terduga . PASKIBRA yang mempunyai arti panjang dari Pasukan Pengibar Bendera, anda tau kenapa saya berbicara tentang paskibra ? yap anda benar, saya terpilih menjadi anggota PASKIBRA .
Entah bulan Mei atau bulan Juni gue mengikuti seleksi PASKIBRA, gw ngikut gara gara di suruh sama guru katanya badan saya tuh bagus(memang), lumayan tinggi, terus muka saya macho macho gimana gitu hehehe, engga lah muka gw udah kaya pembantu yang di aniyaya sama pembantuny sendiri(loh?). Selama satu minggu gue ikut seleksi Paskib, emang pertamany gw ga niat gimana gitu deh masalahny gw yang rambutnya lumayan panjang mesti di botakin kalo di terima jadi pasukan, tapi gue ikut aja dulu dan alhasil gw di terima, disitu gw bingung mesti bangga atau sedih. Setelah itu hari berganti dan di saat kenaikan kelas satu SMA latihan Paskibra pun dimulai otomatis rambut saya sudah hilang, pertama gw rada kesel juga gimana gitu deh tetapi setelah mendengar kata kata dari sang pelatih " KALIAN TUH ANAK ANAK YANG BERUNTUNG TAU GA ? BISA MENGIBARKAN SANG MERAH PUTIH DI NEGARA ORANG LAIN APALAGI DI TANAH MELAYU(tanah melayu ini emang karena gw sekolah di SIK yah, pokony udah gw kasih tau kan)ITU SUATU KEBANGGAAN NAMANYA, GA BANYAK ORANG ORANG YANG BISA NGIKUTIN JALAN KAMU ! FAHAM !? " dari situ semangat gw kepompa dan itu bisa jadi pedoman untung perjuangan gue. Sudah 17 hari kita latihan, dan terakhir kali kemaren sabtu pas lagi latihan kita mendapat suatu kabar buruk yang menimpa sang pelatih, pelatih itu bernama Ka Doni Ariyanto, pada saat kita latihan upacara dia mendapat telfon dan di kabarkan bahwa Mbahny meninggal dia pun langsung sedih hingga menangis, suasana yang tadiny gemerlap gagah karena ketegasan menjadi suasana yang sangat sepi dengan kesedihan.
Memang suatu kejadian kita tak bisa meramalkanny, di saat itu semua anggota paskib berdatangan dan mencoba membantu segala upaya, tapi untuk hal ini mungkin memang sudah tidak tertolong, di tinggal seseorang itu memang menyakitkan. Mungkin, Mbahny kak Doni sangat dekat dengan dia, hingga saya melihat kak Doni menangis saking sedihny mendengar bahwa Mbahny sudah tidak ada.
Saya pun dari lubuk hati yang terdalam merasa sedih, dan ingin coba menghiburny karena itu adalah tugas satu tim bahwa misalny ada yang bersedih kita harus menghiburny, dan akibat kejadian ini saya dan teman satu pasukan berjanji untuk berusaha menghibur kak Doni dengan cara berlatih dengan serius dan membuat Pelatih kita bangga akan anak didiknya. 15 16 17 Agustus, saya harap kita semua bisa membuktikannya pada tanggal tersebut .
Subscribe to:
Posts (Atom)